Ahad 29 Apr 2012 18:40 WIB

Menakertrans: Peringati Hari Buruh Tahun Ini dengan Damai

Muhaimin Iskandar
Foto: Republika
Muhaimin Iskandar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar mengimbau agar pelaksanaan peringatan Hari Solidaritas Buruh Internasional (Mayday) yang jatuh pada tanggal 1 Mei mendatang dapat berlangsung dalam suasana tertib, aman dan damai.

"Pada prinsipnya pemerintah menyambut baik dan mendukung pelaksanaan Hari Solidaritas Buruh Internasiona (Mayday). Saya berharap agar pelaksanaannya dapat berlangsung dalam suasana kondusif seperti tahun-tahun sebelumnya," kata Menakertrans dalam pernyataannya di Jakarta, Minggu.

Para pengusaha dan pekerja/buruh diharapkan bekerja sama agar dapat merayakan Mayday dengan berbagai kegiatan positif serta saling menghormati baik pihak yang merayakannya ataupun pihak tidak merayakannya.

"Kita manfaatkan perayaan Mayday sebagai momentum peningkatan kesejahteraan pekerja dan produktivitas kerja. Spirit mayday ini menjadi pendorong utama agar pemerintah, pengusaha dan pekerja/buruh dapat saling bekerja sama untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja/buruh," kata Muhaimin.

Berdasarkan data Kemenakertrans sampai akhir 2011, di Indonesia tercatat ada 6 Konfederasi Serikat Pekerja/Serikat Buruh (SP/SB), 91 buah Federasi SP /SB, 11. 852 buah SP / SB tingkat perusahaan, 170 buah SP/ SB nasional di perusahaan- perusahaan BUMN.

Sedangkan jumlah anggota SP /SB seluruhnya mencapai 3.414.455 orang. Menakertrans mengimbau agar pelaksanaan Mayday dapat dirayakan oleh pengusaha dan para pekerja/buruh dengan kegiatan yang bersifat positif, misalnya bakti sosial, seminar, lokakarya, olahraga.

"Peringati Hari Buruh tahun ini dengan damai. Bisa dengan melaksanakan kegiatan bakti sosial dan aktivitas lain yang lebih tenang. Kalau pun mau demo, ya berdemolah dengan tertib, aman dan damai," ujarnya.

Pemerintah, disebut Muhaimin telah berupaya untuk dapat meningkatkan kesejahteraan para pekerja/buruh, salah satunya adalah dengan membangun perumahan dan rumah susun sejahtera sewa bagi pekerja/buruh di basis-basis industri di seluruh Indonesia.

"Pemerintah juga akan menyediakan bantuan transportasi untuk buruh dari rumah di basis industri ke lokasi kerja. Bahkan pemerintah juga akan membangun tiga rumah sakit khusus buruh. Ini semua merupakan hadiah peringatan Hari Buruh tahun ini," kata Muhaimin.

Strategi lainnya usulan kenaikan penghasilan tidak kena pajak (PTKP) bagi pekerja/buruh yang berpenghasilan di bawah Rp2 Juta per bulan.

"Rencana ini akan mampu mengurangi beban masyarakat, terutama kalangan pekerja/buruh.?Kebijakan ini pun diharapkan bisa meningkatkan daya beli masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Muhaimin.

Upaya lain disebutnya adalah memastikan terselenggaranya ?jaminan sosial bagi setiap orang termasuk pekerja/buruh sebagai pelaksanaan dan amanat dari UU No. 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement