REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Penahanan tersangka korupsi Wisma Atlet, Angelina Sondakh, akan mampu mengintensifkan pemeriksaan. Kasus ini diperkirakan menyeret orang-orang parpol selain dirinya. "Penahan Angie sudah tepat," jelas Anggota Komisi III dari PKS, Indra, saat dihubungi, Ahad (29/4).
KPK dapat mengoptimalkan penahanan ini untuk mengorek informasi sebanyak-banyaknya. Pengungkapan rangkap pihak-pihak lain yang terlibat dalam kasus ini harus berhasil.
Selain itu, penahanan ini diharapkan dapat meminimalisir upaya pihak terkait yang akan mempengaruhi Angie. Segala hal terkait kasus wisma atlet diharapkan dapat terbuka melalui keterangan Angie. Indra berharap otak atau pelaku besarnya dapat terungkap.
Angie dicopot dari jabatannya sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat. Sebabnya, dia berstatus tersangka korupsi Wisma Atlet. Kini dia resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi. Angelina ditahan usai menjalani pemeriksaan selama hampir tujuh jam di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jumat (27/4).
Dia langsung ditahan di Rutan KPK yang berada di basement gedung KPK, Jl HR Rasuna Said, Kuningan Jakarta. Selain terkait kasus Wisma Palembang, Angelina juga terkait kasus pembahasan anggaran di Kemenpora dan Kemendiknas.