REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar, mengharapkan, ke depan tidak ada lagi sarjana yang menganggur, salah satunya yakni dengan memberikan kesempatan mereka magang di dunia usaha dan industri.
"Ke depan jangan ada lagi sarjana yang menganggur, caranya adalah dengan memberi kesempatan magang di dunia usaha sebelum mereka menyelesaikan kuliah. Dengan demikian ia akan mendapat pengalaman kerja sebelum benar-benar mendapatkan pekerjaan," kata dia, pada Pencanangan Gerakan Penanggulangan Pengangguran dan Job Fair di Bandarlampung, Sabtu (28/4).
Ia mengatakan, baru-baru ini pihaknya telah mencanangkan gerakan pemagangan nasional dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas calon tenaga kerja, serta lebih meningkatkan pelaksanaan pemagangan menjadi lebih intensif di Indonesia.
"Pemagangan merupakan langkah konkret dalam pelaksanaan konsep 'link and match', yakni memastikan dunia pendidikan dan pelatihan selaras dengan kebutuhan dunia usaha, serta memastikan lulusan pendidikan terserap di pasar kerja," katanya.
Ia mengatakan manfaat program pemagangan dapat dirasakan oleh perusahaan, lembaga pelatihan, dan peserta magang, bahkan dapat meningkatkan kompetensi kerja yang profesional pada tingkat yang lebih tinggi dalam persaingan sumber daya manusia.
"Program pemagangan dapat membantu tenaga kerja secara cepat agar dapat terserap di pasar kerja, karena program ini memberikan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan dunia usaha, sekaligus menambah pengalaman kerja," katanya.