REPUBLIKA.CO.ID,BOYOLALI--Seorang pendaki asal Yogyakarta mengalami kecelakaan, yakni terperosok di sekitar puncak Gunung Merapi, di wilayah Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu.
Menurut anggota Tim SAR "Barameru" Desa Lencoh, Selo, Boyolali, Samsuri, bahwa korban yang terperosok di sekitar puncak Merapi, yakni Jumiko Apriansyah (19) mahasiswa asal Yogyakarta, dia mengalami luka-luka dan kini sedang dievakuasi ke bawah oleh Tim SAR Boyolali.
Menurut dia, korban bersama tiga temannya berangkat ke puncak Merapi melalui pintu pendakian Dukuh Plalangan, Desa Lencoh, Kecamatan Selo Boyolali, sekitar pukul 06.00 WIB. Korban mengalami kecelakaan di sekitar satu kilometer dari puncak pada sekitar pukul 09.00 WIB.
Teman korban kemudian memberikan informasi dengan telepon seluler kepada temannya di Selo, dan dilanjutkan ke Tim SAR sekitar pukul 12.00 WIB.
Belasan anggota Tim SAR gabungan asal Boyolali, langsung melakukan pendakian ke lokasi terperosoknya korban. Korban mengalami patah tulang kaki kanannya, dan dia kini sedang dievakuasi ke bawah.
"Korban mengalami patah tulang kaki kanannya dan kini sedang ditandu ke bawah oleh Tim SAR. Korban diperkirakan tiba di bawah sekitar pukul 19.00 WIB," kata Samsuri.
Kepala Polsek Selo AKP Suparma saat dikonfirmasi soal kejadian tersebut membenarkan. Tim SAR kini sedang mengevakuasi korban ke bawah untuk segera dilarikan ke rumah sakit.
"Korban mengalami luka patah tulang kaki dan kini evakuasi sedang dilakukan oleh Tim SAR. Korban diperkirakan tiba di bawah sekitar pukul 19.00 WIB," kata Kapolsek.