Jumat 27 Apr 2012 21:01 WIB

Cegah Narkoba, Calon Siswa Dites Kesehatan

Rep: Rosmha Widiyani/ Red: Chairul Akhmad
Pecandu narkoba (ilustrasi).
Foto: axisresidentialtreatment.com
Pecandu narkoba (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI – Kesehatan harus menjadi pertimbangan saat penerimaan siswa. Hal ini dikatakan anggota Komisi D DPRD Bekasi, Abdul Muin Hafidz.

"Kami akan mendorong Dinas Pendidikan melakukan tes kesehatan. Tes ini harus dilakukan pada penerimaan murid baru, sekitar Mei atau Juni," ujarnya, Jumat (27/4). Hal ini dikatakannya menanggapi maraknya peredaran narkoba di kalangan siswa.

Menurut Muin, lebih dari 10 persen pengguna narkoba adalah siswa sekolah. Tes kesehatan bisa menyeleksi siswa mana yang pernah kontak dengan narkoba. Bagi siswa yang pernah kontak bisa diadakan tindakan lebih lanjut.

Tes ini, ujar Muin, bisa dilakukan melalui kerjasama dengan Puskesmas terdekat. Atau diwujudkan dengan surat keterangan sehat dan berkelakuan baik. "Kami akan merapatkannya dalam internal Komisi D. Baru setelah itu ke Dinas Pendidikan. Yang jelas kami ingin sesegera mungkin," tegasnya.

Ditemui dalam kesempatan yang berbeda, anggota DPRD Kota Bekasi, Harry Koswara, belum bisa memberi kepastian. "Kita sudah rapatkan untuk internal. Tapi pelaksanaannya belum bisa tahun ini," ujar anggota dewan dari fraksi PKS ini.

Hal tersebut dikarenakan sosialisasi yang harus dilaksanakan. Selain itu, masih ada peraturan teknis yang belum dirumuskan. "Kita belum menentukan pelaksanaannya ditanggung sekolah atau orang tua. Apa pun yang dipilih pasti ada anggaran yang keluar," kata Harry.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement