REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Hasil autopsi ulang menunjukkan bahwa semua organ tubuh dua tenaga kerja Indonesia (TKI) yang meninggal dunia karena tembakan polisi Malaysia masih utuh. Demikian disampaikan ahli forensik dari Universitas Indonesia Mun'im Idris.
"Saya sudah memperoleh laporan dari tim yang melakukan autopsi di sana yang menyatakan organ kedua TKI itu masih dalam keadaan utuh," kata Mun`im saat dihubungi melalui telepon di Jakarta, Jumat (27/4).
Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Moh Jumhur Hidayat juga menyatakan, hasil autopsi ulang pada jenazah TKI Abdul Kader Zaelani dan Herman asal Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), menunjukkan bahwa tidak ada satupun organ tubuh yang hilang. "Semua organ tubuh kedua TKI itu masih utuh," kata Jumhur saat dimintai konfirmasi.
Autopsi ulang pada kedua jenazah TKI tersebut dilakukan oleh tim dokter di Rumah Sakit Bhayangkara, Mataram, NTB, karena keluarga dan LSM Migrant Care curiga TKI tersebut menjadi obyek penjualan organ tubuh manusia.