REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berjanji akan segera menjelaskan kebijakan mengenai APBN-P 2012. Ia mengatakan penjelasan itu akan dilakukan pada Mei mendatang.
“Kebijakan dan rencana aksi yang akan dijalankan pemerintah, insya Allah bulan Mei 2012 sudah siap. Akan saya jelaskan kepada rakyat untuk mendapatkan dukungan dan kerjasamanya,” kata SBY saat memberikan sambutan dalam pembukaan Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional (Musrembang), Kamis (26/4).
Penjelasan itu terkait dengan pelaksanaan APBN-P 2012. Menurutnya, tidak banyak opsi yang tersedia untuk tetap menjaga APBN-P dan kesehatan fiskal. Namun, ada sejumlah solusi yang didesain pemerintah dan akan segera dideklarasikan sebagai kebijakan nasional.
Pertama, pengurangan secara signifikan penggunaan volume bahan bakar minyak (BBM). Kedua, meningkatkan penerimaan atau pendapatan negara. Ketiga, semua jajaran pemerintahan juga harus melakukan penghematan dan efisiensi atas pengeluaran dan pembiayaan di wilayah masing-masing.
“Tiga opsi inilah yang menjadi solusi untuk menjaga ekonomi kita. Meski opsi terbatas, pertumbuhan ekonomi kita harus tetap terjaga di angka 6,5 persen. Dan fiskal yang aman dan sehat bisa tercapai manakala bisa menjalankan tiga solusi itu,” kata SBY.