REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG - Pelajar SMP Tangerang, Banten, tawuran seusai melaksanakan ujian nasional di Jalan Perintis Kemerdekaan hingga menimbulkan kemacetan lalu lintas, Kamis.
Keributan antarpelajar tersebut setelah menyelesaikan pada hari terakhir ujian nasional (UN) di sekolah masing-masing.
Mereka secara bergerombol siswa SMPN 14 Kebon Nanas menyetop kendaraan truk untuk menyerang sekolah lainnya yang ada di Kota Tangerang.
Saat melintasi Jalan Perintis Kemerdekaan, tepatnya di bawah jembatan Cikokol mereka siswa SMP 14 Kebon Nanas dihadang ratusan pelajar SMP Yuppentek 2 dan PGRI.
Penghadangan itu akhirnya terjadi bentrokan antarpelajar secara horisontal. Selama 15 menit terjadi 'perang' batu antarpelajar tersebut.
Akibat keributan itu hingga menimbulkan kemacetan lalu lintas. "Tawuran seperti itu sudah hal biasa dan dua hari lalu terjadi bentrokan antarpelajar," kata Sukri, seorang tukang ojek yang mangkal di bawah jembatan Cikokol Kota Tangerang.
Menurut dia, tawuran antarpelajar SMP maupun SMA di Kota Tangerang sudah berlangsung lama karena mereka mendapat dukungan dari kakak kelas atau alumni sekolah setempat.
"Kami melihat anak SMP yang tawuran itu juga terdapat para alumni di sekolah bersangkutan," katanya.
Sementara itu, petugas patroli Polresmetro Tangerang mendatangi lokasi tawuran antarpelajar di Jalan Perintis Kemerdekaan dan Thamrin. Setelah petugas kepolisian berada di lokasi tawuran, mereka pelajar berlarian untuk menghindari tangkapan petugas.