REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG - Masyarakat umum dan pengunjung tetap bisa masuk ke Candi Borobudur selama perayaan puncak Waisak berlangsung di candi tersebut pada 6 Mei 2012.
Kepala Unit Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB), Pujo Suwarno di Magelang, Kamis mengatakan, kunjungan umum tetap berjalan seperti biasa pada puncak perayaan Waisak maupun rangkaiannya.
"Candi Borobudur tidak ditutup, namun kami atur agar umat Buddha bisa menjalankan ibadah dengan khidmat dan khusyuk, sedangkan pengunjung tetap bisa menikmati Candi Borobudur tanpa mengganggu kenyamanan umat Buddha beribadah," katanya.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, katanya, sekitar 10.000 umat Buddha akan merayakan Waisak di Candi Borobudur.
Ia menuturkan, pada 2-3 Mei 2012 rangkaian Waisak telah dimulai dengan kegiatan bakti sosial pemeriksaan kesehatan dan operasi bedah minor dilaksanakan di Lapangan Lumbini dan Hotel Manohara kompleks Candi Borobudur.
Pada 4-5 Mei 2012 dilakukan pengambilan api abadi dari Mrapen Kabupaten Grobogan dan air suci dari Umbul Jumprit Kabupaten Temanggung. Tanggal 6 Mei 2012 pelaksanaan detik-detik Waisak pada pukul 10.30 WIB dipusatkan di Candi Mendut, dilanjutkan prosesi menuju Candi Borobudur sekitar pukul 13.00 WIB.