REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Jajaran Kepolisian Daerah Sumatera Barat menyatakan pihaknya sejauh ini tidak menemukan adanya indikasi keberadaan geng motor yang meresahkan masyarakat. Pjs Kabid Humas Polda Sumbar, AKBP Mainar Sugiarto, menyatakan kebanyakan di Sumatera Barat hanya ada klub motor yang dibentuk oleh dealer-dealer sepeda motor.
''Namun demikian, pihak kepolisian akan terus melakukan pemantauan agar kejadian seperti di daerah lain tidak terjadi di Sumbar,'' kata Mainar.
Untuk mengantisipasi hal semacam itu, jajaran Polda bersama Polres maupun Polsek terus melakukan razia rutin. Mereka terkadang menggelar razia gabungan di beberapa titik dengan melibatkan aparat terkait lainnya.
Meski belum ditemukan adanya geng motor yang melakukan tindakan kriminal, namun Mainar mengakui pelanggaran lalu lintas masih sering terjadi. Itu seperti yang sering terlihat di Jalan Sudirman setiap Sabtu malam.
Dari pantauan selama ini, sekitar kawasan tersebut setiap Sabtu malam sering dipenuhi oleh kendaraan roda dua. Jalan tersebut kemudian dijadikan ajang kebut-kebutan, meski para pengendaranya tidak memakai perlengkapan keselamatan yang memadai seperti helm.
Untuk menekan angka pelanggaran lalu lintas semacam itu, pihak terkait terus melakukan razia. "Jika nanti ditemukan indikasi ke arah kriminal, mereka tentu akan ditindak sesuai hukum yang berlaku," jelasnya.