REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Gunung Lokon di Kota Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara, kembali meletus lahar panasnya pada Selasa (24/4) sore WITA. Ini adalah letusan kedua gunung Lokon hari ini, setelah sekitar pukul 11.21 WITA gunung tersebut kembali memuntahkan lahar panasnya.

Letusan disertai bunyi gemuruh cukup kuat dan menggetarkan tiang serta kusen rumah. Peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Lokon mulai sejak Senin (23/4) pukul 15.00 WITA. Hingga Selasa (24/4) pukul 09.00 WITA tercatat terjadi sekitar 180 kali gempa vulkanik.

"Letusan kali ini cukup kuat diiringi dengan bunyi gemuruh yang kuat pula. Pijakan kami sempat bergetar. Begitupun dengan tiang penyangga rumah dan kusen jendela dan pintu ikut bergetar," kata Junike Agustin, warga Kelurahan Kinilow I, Kecamatan Tomohon Utara, Kota Tomohon.

Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Lokon dan Mahawu Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Gunung (PVMBG) di Kakaskasen, Kota Tomohon Farid Ruskanda Bina membenarkan letusan tersebut.  "Debu letusan tidak bisa kami perkirakan karena tertutup kabut," tuntas dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika