Selasa 24 Apr 2012 18:32 WIB

Istri Wamen ESDM Ikuti Rapat Kabinet

Rep: Esthi Maharani/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Istri Wamen ESDM almarhum Widjajono Partowidagdo, Nina Sapti Triaswati (kanan) melihat jasad terakhir suaminya saat disemayamkan di rumah duka di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (21/4) malam.  (Dhoni Setiawan/Antara)
Istri Wamen ESDM almarhum Widjajono Partowidagdo, Nina Sapti Triaswati (kanan) melihat jasad terakhir suaminya saat disemayamkan di rumah duka di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (21/4) malam. (Dhoni Setiawan/Antara)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Tiga hari setelah meninggalnya Wakil Menteri ESDM, Widjajono Partowidagdo, sang istri Ninasapti Triaswati tampak hadir dalam rapat kabinet terbatas bidang ekonomi di kantor presiden. Ekonom Universitas Indonesia ini hadir sebagai anggota Komite Ekonomi Nasional (KEN) untuk dimintai rekomendasi tentang kebijakan bbm.

"Saya hadir sebagai anggota Komite Ekonomi Nasional," katanya, Selasa (24/4).Pada sidang itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima paparan dari KEN dan Komite Inovasi Nasional (KIN) mengenai kebijakan ekonomi.

Nina mengatakan rekomendasinya untuk pemerintah adalah agar pemerintah melanjutkan untuk meningkatkan efisiensi agar tidak membebani anggaran dan mengelola bbm agar secara sosial diterima.

Ia tampak tegar dan tidak lagi diselimuti nuansa berkabung karena ditinggal oleh suaminya. Ia bahkan mengatakan hal tersebut bukanlah suatu masalah. 

”Dalam agama kita tahu itu (kematian) hanya berpindah dari dunia fisik ke dunia lain, bukan hilang, yang masih hidup berjalan saja,” ujarnya.

Wamen ESDM, Widjajono Partowidagdo, Guru Besar Ilmu Teknik Perminyakan dari Isititut Teknologi Bandung, meninggal dunia Sabtu (21/4) saat melakukan pendakian di Gunung Tambora, di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement