REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) DPRD Padang menilai, saat ini konsentrasi pemerintah kota setempat untuk memelihara nilai-nilai religius daerah ini mengalami penurunan.
Padahal, salah satu misi Walikota Padang dalam kampanye Pilkada adalah mewujudkan Kota Padang yang religius, aman dan sejahtera, kata Ketua F-PKS, Arnedi Yarmen di Padang, Selasa.
Menurut dia, misi memelihara nilai-nilai religius dan peningkatan pemahaman bagi masyarakat harus dilakukan tidak hanya untuk kalangan pelajar tetapi warga Kota Padang secara keseluruhan.
Ia mengatakan, menurunnya konsentrasi Pemkot Padang untuk memelihara nilai-nilai religius daerah ini terlihat dari mengendurnya semangat dalam pemberantasan penyakit masyarakat (pekat).
Hal ini terbukti dari masih banyaknya lokasi-lokasi sebagai tempat ajang maksiat di Kota Padang, tambahnya. Arnedi menyebutkan, tempat-tempat maksiat itu seperti di kawasan Bukit Lampu Bungus, Pantai Padang, Pantai Pasir Jambak dan kawasan pantai lainnya.
Sementara itu terkait misi walikota mewujudkan Padang yang aman, F-PKS melihat saat masih tingginya angka kriminalitas di daerah ini. Kemudian, angka tawuran pelajar, peredaran dan pemakaian narkoba juga masih terjadi di Padang, katanya.
Begitu pula, keamanan dan kenyamanan di jalan raya masih banyak jaln utama yang berlobang dan lampu penerangan jalan serta lampu pengatur lalu lintas yang tidak berfungsi lagi.
Kemacetan lalu lintas juga sering terjadi di banyak titik pada jalan-jalan di Padang, termasuk aksi balapan liar masih berlangsung di beberapa ruas jalan, tambahnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
