Senin 23 Apr 2012 19:48 WIB

Lima Pengeroyok Kelasi Arifin tak Saling Kenal

Rep: Asep Wijaya/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Pengeroyokan (ilustrasi)
Foto: ngapak.com
Pengeroyokan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Jajaran Polres Jakarta Utara bekerja sama dengan Polda Metro Jaya berhasil meringkus lima tersangka kasus pengeroyokan terhadap seorang anggota TNI atas nama Kelasi Arifin. Setelah dipertemukan, kelima pelaku penyerangan itu tidak saling kenal satu sama lain.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, mengatakan, ada sejumlah pemuda dari berbagai kelompok dan komunitas berkumpul di Jalan Benyamin Sueb sebelum tindak pengeroyokan terjadi. Mereka, tutur Rikwanto, tidak kenal dekat satu dengan yang lainnya.

"Paling hanya kenal di lapangan saja tapi tidak dekat," ujar Rikwanto kepada wartawan. Itu pun, ujar Rikwanto, berlaku bagi lima tersangka pengeroyokan. Menurut dia, lima orang tersebut tidak saling kenal lantaran mereka berasal dari kelompok atau komunitas yang berbeda-beda.

Namun, Kasat Reskrim Polres Jakarta Utara, AKBP Didi Hayamansyah menyebutkan, ada dua orang pelaku pengeroyokan yang berasal dari sebuah kelompok motor YGEN. Informasi itu, ujar dia, diperoleh dari sejumlah saksi yang mengetahui kejadian itu dan mengenal dua pelaku tersebut. "Keduanya adalah Z dan JRR," ujar Didi.

 

Terkait hal itu, Didi menjelaskan, yang menjadi fokus perhatian dalam kasus pengeroyokan itu adalah pelakunya. Ihwal di antara mereka berasal dari kelompok motor tertentu, Didi mengatakan, tidak terlalu dipermasalahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement