REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG - Sel tahanan di Polrestabes Semarang ternyata sudah tak cukup lagi menampung para tahanan. Meningkatnya jumlah kejahatan di kota Semarang dan kapasitas sel yang tidak memadai diakui Polisi setempat sebagai sumber masalah tersebut.
Kepala Polrestabes Semarang, Kombes Polisi Elan Subilan, Senin (23/4) mengatakan kapasitas LP di daerahnya yang seharusnya diisi 100 orang, kini bahkan telah mencapai 180 orang.
"Penjara kita penuh, melebihi kapasitas," kata Elan berkeluh kesah. "LP penuh. Tahanan sampai berdiri, tidur berdiri."
Aksi kriminalitas, terutama penjambretan, kata Elan, memang saat ini sedang banyak terjadi di Semarang. Ia mengaku terus berupaya mengatasi setiap tindak kejahatan dengan menangkap setiap pelaku.
Selain tindak kriminal, ancaman bom juga marak di Kota Semarang. Menurut Elan, aparat terus waspada terhadap setiap ancaman bom. "Waspada. Sewaktu-waktu ada, tapi biasanya ancaman saja," tuturnya.