Senin 23 Apr 2012 17:15 WIB

SBY Instruksikan TNI dan Polri Tuntaskan Geng Motor

Rep: Esthi Maharani/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Razia Geng Motor (ilustrasi)
Foto: Antara
Razia Geng Motor (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Turun nstruksi langsung dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada aparat penegak hukum untuk segera menyelesaikan persoalan geng motor. Juru bicara kepresidenan, Julian Aldrin Pasha mengatakan perintah langsung itu tak lain agar jajaran kepolisian dan TNI ikut bertanggung jawab atas keresahan yang terjadi belakangan.

“Tadi pagi arahan Presiden kepada Panglima TNI dan Kapolri untuk benar-benar melakukan tindakan yang diperlukan, mengambil langkah tepat untuk mengembalikan rasa aman dan keamanan itu sendiri,” katanya, Senin (23/4).

Ia mengatakan Presiden sangat peduli dan telah meminta agar aparat penegak hukum  bisa mengembalikan rasa aman dan membuat masyarakat tidak lagi resah. Caranya dengan menyelesaikan persoalan geng motor. Kalau ada motif criminal dibalik aksi geng motor belakang ini, Presiden pun meminta agar hal tersebut segera diungkap.

Menurut dia, siapapun yang terlibat dalam tindakan anarkis geng motor harus ditindak, termasuk dari pihak sipil. “Yang diutamakan adalah agar masyarakat tidak resah. Kalau memang ada oknum dalam satu instansi yang terbukti bersalah, harus ditindak tegas. Termasuk dari pihak sipil,” katanya.

Presiden, lanjut dia,  tak peduli dengan asal usul oknum yang melakukan tindakan anarkis. “Siapa yang menyebabkan masyarakat menjadi resah itu, harus ditindak. Jadi, jangan persoalkan lagi dari satu kelompok A atau siapapun. Yang pasti rasa aman dan harapan masyarakat ketertiban dan keamanan itu harus dijaga,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement