REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Petugas Kepolisian Sektor Percut Sei Tuan, Polresta Medan, Sumatera Utara, Ahad (22/4) dinihari, mengamankan belasan kendaraan milik geng motor. Geng motor tersebut membuat keonaran di sekitar Jalan Padang dan Perumnas Mandala.
Kapolresta Medan, Kombes Pol Monang Situmorang, mengatakan pihaknya akan menindak tegas pelaku yang membuat keributan di tengah masyarakat. Perbuatan geng motor, menurut Monang, sudah mengganggu kenyamanan masyarakat. Aksi mereka tidak mungkin dibiarkan.
"Kepolisian juga tidak akan memberikan penangguhan penahanan terhadap pelaku geng motor yang diamankan tersebut," kata Monang.
Sementara itu, aksi yang dilakukan geng motor di Jalan Padang di kawasan Perumnas Mandala tersebut sangat meresahkan masyarakat setempat. Warga merasa terganggu tidurnya akibat suara bising dari kendaraan milik kelompok atau geng motot tersebut.
Sempat terjadi ketengangan dan lempar batu antara masyarakat dengan geng motor. Namun, keributan tersebut berhasil diredakan setelah aparat kepolisian turun tangan di lokasi kejadian. Geng motor langsung mundur dan kabur meninggalkan tempat itu.
Polresta Medan dan jajaran Polsekta di kota itu tetap melancarkan razia untuk untuk mengantisipasi maraknya geng motor. Sebelumnya, petugas Polsek Medan Kota menangkap Aan Syahputra alias Aan (17), warga Jalan Tangguk Bongkar IX Perumnas Mandala, salah seorang anggota geng motor Sekumpulan Anak Bromo Community (SABC).