Ahad 22 Apr 2012 21:50 WIB

Bentrok Brimob Vs Kostrad, Mabes TNI Enggan Komentar

Rep: Ahmad Reza S/ Red: Hafidz Muftisany

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI) mengaku belum bisa memberikan pernyataan soal peristiwa bentrokan antara sekelompok anggota TNI dari satuan Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad) dengan satuan Brigade Mobil (Brimob), di Gorontalo, Ahad (22/4) dini hari waktu setempat.

Menurut Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksda Iskandar Sitompul, pihaknya juga masih mendalami mengenai motif peristiwa tersebut. "Kita masih mendalami kejadian tersebut," ungkapnya dalam sambungan telepon, Ahad (22/4).

Selain itu, kata dia, hal tersebut juga merupakan wewenang Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD). Kendati demikian, pihaknya meminta agar hal tersebut jangan terlalu cepat disimpulkan sebelum adanya penyelidikan lebih lanjut. "Jangan dahulu menghakimi siapa yang salah sebelum ada penyelidikan resmi," kata Iskandar.

Ketika dikonfirmasi, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Pramono Edhie Wibowo mengaku juga belum mengethaui secara pasti perihal kejadian tersebut. Karena itu, dia mengaku belum bisa memberikan pernyataan. "Saya belum tahu masalah itu," ujarnya.

Terpisah, Kepala Dinas Penerangan AD (Kadispenad) TNI Kolonel Infanteri Pandji Suko Hari pun menyatakan hal yang sama. Dia mengaku belum mengetahui secara pasti akan persitiwa tersebut. Menurut dia, pihaknya masih melakukan pendalaman. "Coba hubungi Kapendam Wirabuana saja. Kita juga sama-sama masih cari tahu," kata dia.

Sementara itu, Kapendam Wirabuana Gorontalo, Letnan Kolonel (Letkol) Infanteri Yance Wolay, tidak sedikitpun memberikan respon ketika dihubungi melalui sambungan telepon dan pesan singkat

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement