REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Giliran kota Semarang yang rusuh akibat geng motor. Sebuah hotel di kota tersebut dirusak Ahad (22/4) dini hari.
Geng motor bersikap anarkis dengan menghancurkan bagian depan hotel Dafam, Semarang. Tempat parkir, portal dan baliho hotel hingga LCD dirusak dan dihancurkan oleh sekitar 20 orang dari geng motor. Perusakan berlangsung kurang lebih setengah jam sejak pukul 03.30 WIB.
Menurut petugas keamanan hotel, Sunarwoko, setiap sabtu malam memang seringkali ditemukan balap motor liar. "Kalau malam minggu memang sering ada trek-trekan di Jalan Imam Bonjol, mungkin tidak terima kalah," ujarnya.
Pihak kepolisian dari Pengendalian Massa polsek Semarang Tengah datang ke lokasi setelah petugas hotel menelpon. Petugas pun kemudian menangkap orang-orang yang ada disekitar lokasi. Diantara mereka ada yang menjadi korban bacok para geng motor.
Unit Reserse dan Kriminal Polsek Semarang Tengah saat ini masih menyelidiki perkara tersebut. Mereka meminta keterangan para anggota geng motor yang bernama Wit Racing Team tersebut.
Saat pencarian kelompok geng motor, aparat sempat salah tangkap. Empat orang pemuda yang tak terlibat diciduk bersama para pembalap liar. Mereka dicurigai sebagai anggota geng motor. Padahal mereka tengah mengisi bensin di SPBU yang memang tak jauh hotel. Setelah terbukti tam terlibat, keempatnya pun kemudian dibebaskan siang hari.