Jumat 20 Apr 2012 22:02 WIB

Istri Kolonel Korban Penembakan Bersyukur Masih Hidup

Rep: Muhammad Gufron/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Pistol (Ilustrasi)
Foto: Corbis.com
Pistol (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,CIMAHI--Istri Kolonel TNI AD, Resmita Sriyani (47 tahun) bersyukur nyawanya bisa tertolong setelah ditembak kawanan pencuri bersenjata api. Ia pun berharap agar polisi bisa mengusut tuntas kasus perampokan tersebut.

"Saya bersyukur masih bisa hidup. Namun saya berharap polisi bisa menangkap dan mengadili para perampok tersebut," kata Resmita saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Dustira Cimahi, Jumat (20/4).

Meskipun syok atas kejadian yang menimpanya, namun Resmita mengiklaskan uang Rp 170 juta yang dirampok kawanan perampok bersenjata api tersebut. "Uang itu tadinya buat biaya anak kuliah," ujarnya.

Resmita merupakan istri dari Kolonel Kavaleri Donald Sitorus. Ia dirampok dan ditembak paha kirinya oleh satu dari kawanan perampok di halaman rumahnya. Aksi perampokan itu diduga berencana, karena Resmita dikuntit seusai mengambil uang dari Bank BCA Cabang R.A Martadinata, Bandung, Kamis (19/4) siang.

Kolonel Kavaleri Donald Sitorus juga telah mengiklaskan uang yang dirampok. Menurut dia, nyawa istrinya lebih berharga dibanding uang ratusan juta tersebut. "Uang masih bisa dicari. Namun nyawa tidak," kata dia saat mendampingi istrinya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement