REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Kasus Angelina Sondakh yang lambat akhirnya akan memulai tahapan lebih lanjut. Para saksi terkait kasus Angie akan diperiksa KPK pekan depan.
Setelah berjalan cukup lama tanpa perkembangan penyelidikan, akhirnya kasus Angie akan memulai tahapan pemeriksaan saksi. Ketua KPK, Bambang Widjojanto mengatakan, minggu depan persiapan saksi-saksi tersebut akan dimulai.
"Insya Allah minggu depan kami periksa. Untuk minggu depan kasus Angie, minggu ini kasus MSG," ujarnya kepada wartawan di Pusat Penelitian Jakarta Centre for Law Enforcement (JCLEC) Akademi Kepolisian, Semarang, Jumat sore (20/4).
Hal tersebut, kata Bambang merupakan salah satu strategi yang dikembangkan KPK. Namun, Bambang mengatakan, ada pula strategi KPK yang belum dapat diungkapkan sekarang, yakni pemeriksaan saksi yang sebelumnya telah diperiksa.
Bambang pun mengelak kasus Angie berjalan lambat. Menurutnya, kasus tersebut memerlukan konfirmasi lebih lanjut. "Kasus ini ingin konfirmasi lebih lanjut. Tapi publik diwakili wartawan maunya cepet," tuturnya.
Menangani kasus Angie, Bambang melihat seperti halnya kasus Damkar. "Ini seperti kasus dulu, Damkar. Kita belajar dari kasus Damkar," ujarnya. Adapun kebutuhan penahanan untuk proses pemeriksaan dalam kasus Angie, Bambang mengatakan belum dibutuhkan.
Angie diduga terlibat kasus suap wisma atlet sea games. Keterlibatannya diungkapkan oleh Nazarudin didepan publik. Mantan putri Indonesia itu pun telah melalui proses pemeriksaan dan persidangan namun hingga kini belum ada titik terang keterlibatannya tersebut.