Sabtu 21 Apr 2012 04:50 WIB

Normalisasi Sungai Jakarta Dimulai September

Rep: Umi Lailatul/ Red: Hafidz Muftisany
Ahmad (6), mencari sampah plastik diantara tumpukan sampah dan limbah bekas pembangunan proyek di kawasan Muara Angke, Jakarta Utara, Selasa (31/1). (Republika/Edwin Dwi Putranto)
Ahmad (6), mencari sampah plastik diantara tumpukan sampah dan limbah bekas pembangunan proyek di kawasan Muara Angke, Jakarta Utara, Selasa (31/1). (Republika/Edwin Dwi Putranto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Sepuluh sungai utama yang ada di Jakarta akan dilakukan normalisasi. Normalisasi ini akan dimulai pada September bulan depan.

Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Jakarta akan melakukan normalisasi sungai melalui pengerukan. pengerukan ini akan dilakukan pada September. Hal ini dilakukan karena saat ini Dinas PU sedang melakukan pengerukan di tiga sungai Pesanggarhan, Sunter, Angke.

Setelah sungai tersebut dikeruk maka akan dilakukan penurapan. Ery Basworo, Kepala Dinas PU mengatakan jika ke-13 sungai tersebut dikeruk maka Jakarta tidak akan banjir lagi dan bebas dari genangan air di jalan.

Sementara itu, Bank Dunia juga akan membantu dalam segi pendanaan. Dana yang diberikan oleh Bank Dunia sebasar Rp 1,5 triliun. menurut Fauzi Bowo, Direksi Bank Dunia telah menyetujui adanya bantuan pada tanggal 17 Januair 2012.

Fauzi Bowo mengatakan bahwa jika proyek ini baik maka genangan di jalan tidak akan terjadi lagi. Dia juga menghimbau kepada warga untuk menjaga kebersihan sungai. Setelah dilakukan pengerukan ini, diharapkan warga dapat menjaga fasiltas umum ini.

Sementara itu, penduduk yang ada di sekitar bantaran kali rencananya juga akan direlokasi. Fauzi menambahkan bahwa 1.109 keluarga akan dipindahkan dari bantaran kali. mereka akan tinggal di rumah susun yang telah disiapkan Pemprov DKI.

keluarga yang akan direlokasi ini adalah keluarga yang tinggal di bantaran kali sunter hulu, kali sentiong, kali krukut sentiong, banjir kanal barat, kali sunter utara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement