Jumat 20 Apr 2012 15:19 WIB

Aksi Geng Motor, Terduga Pelaku Bisa Bertambah

Rep: Asep Wijaya/ Red: Hazliansyah
Razia Geng Motor (ilustrasi)
Foto: Antara
Razia Geng Motor (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim penyidik gabungan dari POM TNI dan Polri akan melakukan pemeriksaan terhadap empat orang oknum TNI yang diduga terlibat tindak pengeroyokan pada Jumat (13/4) dini hari. Terkait hal itu, penambahan jumlah terduga pelaku masih sangat terbuka lebar.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, tidak menampik kemungkinan akan adanya penambahan jumlah terduga pelaku yang akan diperiksa. Namun, ungkap dia, kepastian akan hal tersebut harus berdasar pemeriksaan terhadap empat orang oknum TNI yang telah ditangkap.

"Saat ini, tim penyidik gabungan akan memeriksa empat oknum TNI dan mendalami keterlibatan pelaku lainnya," ujar Rikwanto kepada wartawan.

Lebih lanjut, Rikwanto mengatakan, penambahan terduga pelaku pengeroyokan bisa dari pihak mana pun, tidak hanya dari pihak TNI.

"Bila ditemukan ada orang sipil yang terlibat, maka tim penyidik gabungan juga akan memeriksanya," ungkap Rikwanto di Mapolda Metro Jaya.

Sebelumnya, Polisi Militer menangkap empat anggota Artileri Pertahanan Udara 6 (Arhanud) TNI-AD Tanjung Priok yang diduga terlibat penyerangan terhadap pemuda bersepeda motor di delapan lokasi di Jakarta yang terjadi pada Jumat (13/4) dinihari.

"Kami masih memeriksa keempat anggota itu dan akan diproses sesuai dengan pelanggarannya," kata Panglima Daerah Militer (Pangdam) Jaya/Jayakarta, Mayjen TNI Waris, saat acara silaturahim TNI-Polri di Jakarta, Kamis malam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement