REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Tim penyidik gabungan dari Polda Metro Jaya dan POM TNI akan melakukan pemeriksaan terhadap empat orang oknum TNI yang diduga terlibat serangkaian tindak pengeroyokan pada Jumat (13/4). Pemeriksaan atas empat orang tersebut diharapkan dapat menjadi pintu masuk dalam penyelidikan kasus penyerangan yang terjadi beberapa waktu lalu.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, menjelaskan, pihak TNI telah menyatakan bahwa ada empat orang anggotanya yang diduga terlibat dalam rentetan aksi pengeroyokan pada Jumat (13/4) dini hari.

Berdasarkan informasi tersebut, tutur Rikwanto, tim penyidik gabungan akan menindaklanjutinya dengan mengadakan pemeriksaan kepada keempatnya. "Penyidik Polri dan TNI akan bekerja sama dalam proses pemeriksaan atas empat orang itu," ujar Rikwanto kepada wartawan.

Lebih lanjut, Rikwanto mengatakan, dalam hal pemeriksaan itu, Polda Metro Jaya akan memberikan panduan kepada tim penyidik dari kepolisian dalam melakukan pemeriksaan kepada empat oknum TNI. POM TNI dan Polri, ujar Rikwanto, akan bekerja sama dalam pengusutan kasus penyerangan dan pengeroyokan yang terjadi di Jakarta beberapa waktu lalu.

Rikwanto berharap, pemeriksaan atas empat orang tersebut dapat menjadi pintu masuk untuk proses pengungkapan yang tengah berjalan. Dari mereka, tutur Rikwanto, tim penyidik akan mendalami keterlibatannya dan mengembangkan kasusnya.

"Mudah-mudahan kasus pengeroyokan ini dapat terungkap secepatnya," ucap Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, di Jakarta, Jumat (20/4).

Ikuti Whatsapp Channel Republika