REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Stephanie Handojo, penyandang tunagrahita peraih medali emas pada Special Olympics asal Indonesia, terpilih menjadi salah satu pembawa opor api Olimpiade London 2012 secara estafet.
"Stephanie terpilih dari 8.000 orang yang menginspirasi yang akan membawa obor Olimpiade," kata Ketua Umum Special Olympics Indonesia (SOIna) Pudji Hastuti.
Pudji menjelaskan, nama Stephanie dinominasikan oleh UNICEF Indonesia dan "The British Council" melalui program "International Inspiration".
Dia juga menjelaskan, meskipun terlahir dengan kondisi "down syndrome", Stephanie merupakan seorang gadis muda yang berbakat yang telah meraih berbagai prestasi.
Prestasi tersebut di antaranya meraih medali emas dalam ajang renang nomor 50 meter gaya dada pada ajang olahraga terbesar bagi orang dengan keterbatasan intelektual yaitu Special Olympics World Summer Games XIII di Athena, Yunani.
Stephanie juga merupakan pemegang rekor MURI untuk permainan piano 22 lagu selama dua jam dimana beberapa lagu diantaranya tanpa diiringi musik.
Selain itu, dia juga merupakan atlit peserta program pelatihan kepemimpinan yang diadakan SOIna bagi para atletnya untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam berorganisasi dan berinteraksi dengan orang lain.
"Keberhasilannya tidak lepas dari dukungan orang tua termasuk orang-orang disekelilingnya dan para pelatih juga pembimbing," kata Pudji.
Pudji juga menambahkan terpilihnya Stephanie sebagai pembawa obor Olimpiade London 2012 diharapkan mampu menginspirasi dan memotivasi teman-temannya para atlet SOIna maupun para remaja lain di Indonesia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
