REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG---Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan akan membuat kupon/kartu Pertamax, serangkaian akan diterapkannya penghematan pemakaian Bahan Bakar Minyak (BBM) terutama bagi kalangan pejabat.
Staf Ahli Khusus Gubernur Bidang Perubahan Iklam Pemerintah Provinsi Sumsel, Najib Asmani mengatakan, pihaknya akan membuat kupon Pertamax yang nantinya dimanfaatkan untuk pengguna mobil dinas.
Jadi bila diberlakukan khususnya di Sumsel, sehingga pihaknya sudah siap melaksanakan pembatasan pemakaian BBM tersebut, katanya.
Lebih lanjut dia mengatakan, memang Pemerintah Provinsi Sumsel sekarang ini telah membatasi pemakaian BBM terutama untuk mobil dinas.
Pembatasan BBM itu supaya kebutuhan BBM lebih hemat, karena sekarang ini stok bahan bakar tersebut sangat terbatas, ujar dia.
Apalagi setelah harga BBM batal naik, sehingga perlu adanya pembatasan pemakaian termasuk dalam jajaran Pemerintah Provinsi Sumsel, kata dia.
Menurut dia, pihaknya terus melaksanakan penyuluhan termasuk mengadakan pelatihan gugus tugas hemat energi Sumsel.
Memang, kata dia, pihaknya merasa bersyukur daerah ini pertama mendapat kesempatan dalam pelatihan hemat energi.
Namun, secara umum Pemerintah Provinsi Sumsel telah melaksanakan hemat energi dan air terutama di ruangan kerja. Dengan adanya program tersebut, diharapkan Sumsel benar-benar menjadi provinsi hemat energi, tambah dia.