Rabu 18 Apr 2012 16:40 WIB

'600 Ribu Rumah Murah Bagi Buruh, PNS, dan Non Buruh'

Rep: Fitria Andayani/ Red: Hazliansyah
Contoh Rumah Murah Kemenpera
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Contoh Rumah Murah Kemenpera

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementrian Perumahaan Rakyat (Kemenpera) akan menyediakan sebanyak 600 ribu rumah murah bagi PNS, buruh, dan non buruh. Selain itu, Kemenpera juga akan melakukan perbaikan atas 250 ribu rumah di 33 kabupaten.

Menteri Perumahaan Rakyat, Djan Faridz menyatakan, dari 600 ribu murah tersebut, sebanyak 250 rumah diperuntukkan bagi buruh.

“5.000 di antaranya dibantu oleh Sritex. Kami juga kerja sama dengan pelaku industri lainnya,” katanya, Rabu (18/4). Sedangkan sisanya untuk PNS dan non buruh atau pedagang kaki lima. “Untuk rumah PNS, kita akan gunakan tanah hibah dari Pemda,” katanya.

Untuk pembangunan rumah ini, Kemenpera juga bekerja sama dengan lembaga penjaminan yaitu bank daerah.

“Kita juga harapkan perjanjian kerjasama dengan ESDM untuk pembebasan penyambungan listrik dan gas. Kita juga bekerja sama dengan Kementrian dalam negeri untuk pembebasan IMB,” katanya. Nantinya masyarakat yang membeli rumah tersebut terbebas dari biaya tambahan.

“Rp 20 juta untuk satu rumah tidak ada tambahan lagi. Dan mereka tidak terbebani,” katanya. Untuk memperoleh rumah tersebut, buruh harus mendaftarkan diri ke perusahaannya. “Nanti baru kita sampaikan ke bank penyalur subsidi dari pemerintah,” katanya. Bunga yang diterapkan sebesar 7,5 persen dengan cicilan sekitar Rp 200 ribu per bulan selama 15 tahun. “Yang boleh mengambil yang gajinya maksimal Rp 3,5 juta per bulan,” katanya.

Rumah-rumah tersebut juga dibangun dengan menggunakan tenaga listrik, solar cell sebagian penerangan utamanya. “PLN hanya menyediakan listrik darurat saat cuaca tidak baik. Misalnya hujan berturut-turut selama 3-4 hari sehingga tidak bisa memperoleh cahaya matahari. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement