REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sepertinya tak terganggu dengan manuver Partai Demokrat yang mendekati Partai Gerindra dan Partai Hanura terkait dugaan bakal merapatnya kedua partai oposisi tersebut ke koalisi. Tapi PDIP menyatakan tidak akan mencampuri urusan rumah tangga orang lain.

Menurut Sekjen PDIP, Tjahjo Kumolo, komunikasi politik akan terus dibangun oleh siapapun dan dengan siapapun. Tjahjo Kumolo pun enggan mengomentari lebih jauh terkait desas-desus Gerinda dan Hanura bakal membelot dari oposisi untuk merapat menjadi partai koalisi.

"Kami sebagai tetangga Gerindra dan Hanura tidak etis mengomentari rumah tangga orang lain," kata Tjahjo saat dihubungi, Rabu (18/4).

Tjahjo menyebut, setiap partai politik memiliki sikap dan pendirian masing-masing. "Masing-masing partai punya sikap dan pendirian politik. Kalau ada perkembangan politik, itu urusan internal partai masing-masing," sebut Tjahjo.

Sebelumnya Demokrat menyambung komunikasi politik dengan Hanura dan Gerindra. Meski banyak pihak menyebut pertemuan ketiga partai tersebut sebagai langkah membentuk koalisi baru, tapi Demokrat membantahnya. Menurut Ketua DPP Partai Demokrat, I Gede Pasek Suardika, pertemuan Demokrat dengan Hanura dan Gerinda hanya untuk membangun komunikasi politik.

Ikuti Whatsapp Channel Republika