Rabu 18 Apr 2012 09:09 WIB

Kunci Berhasil UN: Doa dan Belajar

Rep: Roshma Widiyani/ Red: Dewi Mardiani
Daftar peserta ujian nasional
Foto: Berita Daerah
Daftar peserta ujian nasional

REPUBLIKA.CO.ID, Berbagai upaya dilakukan oleh para siswa dan orang tua mereka agar mampu menjalani ujian nasional (UN) dengan baik. Ada yang melakukan doa bersama, ziarah makam, perajahan pensil, bahkan minum air yang sudah dirapalkan dengan doa-doa.

Inti dari semua usaha itu adalah pada siswa sendiri. Belajar yang tekun merupakan kunci dari keberhasilan siswa dalam sekolahnya. Hal itu disampaikan Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Musliar Kasim. Menurutnya, tidak perlu menanggapi UN secara berlebihan. "Yang penting belajar dan berdoa. Kalau hanya berdoa, tapi tidak berusaha hasilnya kurang maksimal. Jangan sampai usaha doa mengurangi waktu belajar," ujarnya, di Bekasi, beberapa waktu lalu.

Usaha-usaha yang dilakukan siswa maupun orang tua yang disebutkan tadi, kata dia, tentu saja diperbolehkan. Namun, ada hal utama yang perlu dilakukan, selain berdoa, yaitu belajar.

"Siswa harus rajin mengerjakan soal dan mengikuti bimbingan guru. Try out yang diadakan, ikuti dengan baik. Jangan segan bertanya bila menemui kesulitan. Try out dibuat untuk menguji sejauh mana kemampuan siswa. Hasil baik menandakan kemampuan yang semakin maju," ujar Musliar.

Siswa juga tidak diperbolehkan percaya kunci jawaban UN. UN yang disambut gagap, tentu menimbulkan kekhawatiran. Akibatnya para siswa akan mencari jalan untuk meredakan kekhawatiran tersebut. Kunci jawaban adalah jalan tercepat. "Percaya pada kemampuan sendiri, ditambah bimbingan Tuhan, tentu akan memberi hasil maksimal," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement