Selasa 17 Apr 2012 23:25 WIB

Mobil Plat Merah di Batam Wajib Gunakan Pertamax

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM - Wali Kota Batam Ahmad Dahlan menyatakan siap menerapkan kebijakan yang mewajibkan kendaraan plat merah menggunakan bahan bakar minyak non subsidi. "Kami siap menerapkan kebijakan itu," kata Wali Kota Batam Ahmad Dahlan di Batam, Selasa (17/4).

Ia mengatakan, tidak masalah bagi kendaraan pelat merah untuk menggunakan pertamax. "Namun kami lihat kemampuan anggaran dulu," kata Wali Kota.

Kebijakan itu seiring dengan semangat Pertamina tentang bahan bakar minyak subsidi hanya untuk orang miskin. Selain itu, penggunaan pertamax untuk bahan bakar kendaraan pelat merah mendukung program pemerintah pusat terkait pengurangan penggunaan bahan bakar subsidi.

Di lain sisi, Pemkot Batam menggerakkan hemat energi di seluruh kota. "Pekan lalu kami rapat khusus untuk membahas itu," kata Wali Kota. Hemat energi, kata dia, selain untuk hemat biaya juga untuk melindungi alam dan ramah lingkungan.

Sementara itu, PT Pertamina wilayah Kepulauan Riau dan Pemerintah Kota Batam sepakat mengalihkan sebagian bahan bakar minyak jenis premium bersubsidi untuk sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) daratan ke agen penyalur minyak bersubsidi di pesisir.

"Kami sepakat untuk mengalihkan sebagian untuk nelayan dan masyarakat pesisir yang selama ini kesulitan mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi," kata Sales Representatif BBM Ritel PT Pertamina Area Kepulauan Riau (Kepri), Teuku Desky Arifin.

Teuku mengatakan, kuota pengalihan akan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat pesisir. "Kami akan melakukan verifikasi dari data yang dimiliki Pemerintah Kota Batam terlebih dahulu agar jumlah yang disalurkan sesuai dengan kebutuhan," kata dia.

Pertamina, kata dia, tidak ingin jumlah pengalihan melebihi kebutuhan sehingga ada potensi penyelewengan dan mengakibatkan terjadi kelangkaan pada SPBU darat.

"Intinya kami ingin memberikan kuota pada masyarakat pesisir yang selama ini mengalami kesulitan agar lebih mudah mendapatkan BBM bersubsidi dengan harga tidak jauh berbeda dengan masyarakat yang berada di pulau utama," kata Teuku.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement