Selasa 17 Apr 2012 20:05 WIB

Jadi Tokoh Perubahan Republika, Heppy Trenggono tak akan Berhenti

Rep: Erik Purnama Putra/ Red: Hafidz Muftisany
Heppy Trenggono
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Heppy Trenggono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu penerima Tokoh Perubahan Republika 2011, Heppy Trenggono mengaku bahagia mendapat penghargaan dari Harian Republika. Menurut Heppy, penghargaan yang didapatnya merupakan bentuk apresiasi sebuah institusi terhadap karya unggul yang dibuatnya.

Meski begitu, dia mengaku penghargaan bukan merupakan tujuan yang diinginkannya. Sebab capaian prestasi itu bentuk perjuangan yang tak boleh berhenti gara-gara dipuji pihak lain. "Saya tak akan berhenti. Hari ini adalah milestone yang merupakan pesan perjuangan bahwa semuanya harus terus dilahirkan," kata Heppy di Gedung Djakarta Theatre, Selasa (17/4) malam.

Heppy berpesan, perjuangan itu harus terus dilahirkan tanpa memandang ada atau tak adanya. Dia mengungkap, setelah mendapat penghargaan dan dipublikasikan Republika, banyak temannya yang tergugah setelah membaca kisahnya. "Penghargaan ini membuat banyak teman saya tergugah semangatnya untuk bisa memperjuangkan agar produk dalam negeri menguasai," kata dia.

Heppy adalah dokter bagi para pengusaha yang terlilit utang. Dia banyak memotivasi dan menginspirasi semangat wirausaha. Untuk mempererat silaturahim para wirausahawan Heppy mendirikan Indonesia Islamic Business Forum (IIBF) yang anggotanya sudah ribuan pengusaha.

Kemudian sebagai ekspresi nasionalismenya, pria kelahiran Batang, 29 November 1966 ini membuat gerakan Beli Indonesia sebagai kampanye mencintai produk dalam negeri. Dengan keteladanan dan ketelatenannya, dia meninggalkan dunia riba serta menggiatkan gerakan bersedekah agar utang bisa segera dilunasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement