REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Tim Gegana Brimob DIY menemukan aki motor dan kabel di lokasi ledakan di Selatan Stadion Mandala Krida Yogyakarta, Selasa (17/4). "Saya tidak mengatakan itu bom, tetapi di TKP ditemukan accu, ditemukan kabel dan tidak ditemukan indikasi yang membahayakan," ujar Kapolresta Yogyakarta Kombes Mustaqim usai penyisiran lokasi setelah ledakan tersebut.
Menurutnya, kabel yang ditemukan tim Gegana tersebut sepanjang 7-8 meter. Sedangkan aki kecil ditemukan tertanam ditumpukan sampah di belakang pedagang ketoprak di Selatan Stadion tersebut. ''Akinya tertanam di tumpukan sampah di belakang pedagang angkringan," kata dia.
Ledakan keras di selatan Stadion tersebut terjadi pada pukul 12.05 WIB, Selasa (17/4). Ledakan sendiri terdengar hingga radius 300 meter. Ledakan tersebut terjadi setelah Ketua Front Pembela Islam (FPI) Bambang Teddy divonis tiga bulan penjara dengan percobaan enam bulan tanpa kurungan oleh Pengadilan Negeri (PN) Yogyakarta atas kasus penganiayaan terhadap istri ketua Front Jamaah Islamiyah (FJI) Erna Efriyanti. Jarak PN Yogyakarta dengan lokasi ledakan sendiri hanya 200 meter.
Meski ledakan itu terdengar hingga radius 300 meter, tidak ada korban jiwa atau luka-luka akibat ledakan tersebut. Selain mengamankan aki dan kabel tersebut polisi juga membawa Sugiyanto, pedagang ketoprak, untuk dimintai keterangan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
