Selasa 17 Apr 2012 12:06 WIB

Sebar Ketakutan, Geng Motor Sama dengan Teroris

Rep: Erdy Nasrul/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Geng motor, ilustrasi
Geng motor, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ulah brutal yang dilakukan geng motor kian meresahkan. Tindakan tersebut dinilai sudah menjurus ke aksi terorisme sebab telah menebar ketakutan di masyarakat luas.

"Terorisme bukan hanya soal ledakan bom. Tapi, sesuatu yang secara masif menebar ketakutan dalam masyarakat. Korban langsung sesungguhnya hanya medium untuk menyebar ketakutan pada target yang besar yakni masyarakat luas," jelas Anggota DPR Fraksi PDIP, Helmy Fauzi, di Jakarta, Selasa (17/4). Polisi, ujarnya, tidak perlu takut bertindak karena ini jelas menimbulkan ketakutan publik

Helmy menerangkan sudah semestinya Polri menindak tegas aksi geng motor ini selayaknya penindakan terhadap kelompok teroris. Mereka harus dibekuk dan ditindak tegas sehingga tidak lagi meresahkan masyarakat.

Geng motor kembali membuat onar di beberapa kota besar seperti Jakarta, Bandung dan Makassar. Di Makassar misalnya, seorang warga, Ibrahim tewas dengan luka di sekujur tubuh akibat pengeroyokan yang dilakukan geng motor pada 14 April malam.

Sementara di Jakarta, aksi serupa juga dilakukan oleh geng motor yang mengenakan ikat kepala kuning. Setidaknya 1 orang tewas dan sejumlah orang luka akibat serangan kelompok ini di beberapa tempatdi Jakarta pada 13 April dinihari.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement