REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Kalangan pendidikan Kabupaten Sukabumi dihebohkan dengan temuan buku yang terkesan menyebarkan paham komunis. Buku lembaran kerja siswa (LKS) mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) ini ditujukan untuk siswa SMA kelas X Semester 2.

Dalam LKS tersebut disebutkan satu pertanyaan yaitu ‘Indonesia mengembangkan sendiri ideologi yang dinilai tepat dengan kondisi bangsa Indonesia yang dinamakan? Ironisnya, dalam buku pegangan guru jawabannya adalah komunis bukan pancasila.

Keganjilan ini misalnya diungkapkan seorang guru PKn di SMAN 1 Parakansalak, Dindin Jamaludin. Menurutnya, pertanyaan terkait ideologi tersebut terdapat di halaman 13 soal nomor 5. Hal ini baru diketahui saat membahas materi pertanyaan dalam LKS.

Temuannya ini, ujar Dindin, langsung dilaporkan ke sejumlah pihak termasuk penerbit buku. Ia belum bisa memastikan penyebab kesalahan ini, apakah karena salah cetak atau faktor lainnya.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sukabumi, Zaenal Mutaqin kepada wartawan mengatakan, Disdik telah menerima pengaduan terkait peredaran LKS tersebut. Bahkan, Disdik telah menghubungi penerbit buku LKS itu.

Namun, hingga kini belum ada jawaban resmi dari perusahaan tersebut. Ke depan, Disdik meminta agar keberadaan LKS yang sudah beredar sejak Januari 2012 ini ditarik. Langkah ini disebabkan keberadaan buku dikhawatirkan menyesatkan bagi para siswa.

Beredarnya LKS ini tentu menyedihkan, mengingat belum lama ini tersebar LKS berisi kisah 'Bang Maman dari Kali Pasir' dalam buku Pendidikan Lingkungan Budaya Jakarta (PLBJ) yang berisi tentang istri simpanan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika