REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG - Kepolisian Resor Kota Tangerang Provinsi Banten hingga kini belum menemukan gerombolan geng motor yang meresahkan masyarakat.
"Kami terus mengoptimalkan razia dan operasi guna mengantisipasi kejahatan yang dilakukan geng motor," kata Kepala Kepolisian Resor Kota Tangerang Komisaris Besar Bambang Priyo Andogo, Senin. Ia mengatakan, pihaknya tidak akan main-main terhadap keberadaan geng motor yang meresahkan masyarakat.
Jika ditemukan geng motor di Tangerang dipastikan akan ditindak tegas karena keberadaan mereka bisa mengganggu keamanan dan ketertiban. Oleh sebab itu, kata dia, pihaknya mengintensifkan razia dan operasi untuk menindak para geng motor tersebut.
"Kami selama ini belum menemukan adanya aktivitas gerombolan geng motor," katanya.
Ia menyebutkan, selama sepekan terakhir kendaraan yang terjaring razia. Mereka adalah pengendara biasa dan bukan geng motor sebab geng motor bertindak meresahkan masyarakat.
"Kami menjamin wilayah Kota Tangerang tidak ada geng motor," katanya.
Meski demikian, kata Kapolres, pihaknya menginstruksikan seluruh Polsek mengintensifkan razia dan operasi guna mencegah kejahatan yang dilakukan geng motor. Dengan razia ini, kata dia, tentu bisa menciptakan situasi kondusif dan aman,
"Kami akan bekerja keras untuk menciptakan keamanan di tengah masyarakat dan akan menyikat habis pelaku geng motor jika ditemukannya," katanya.
Sementara itu, sejumlah warga Kota Tangerang mengaku selama ini belum ada masyarakat yang menjadi korban tindakan geng motor.
"Kami sangat mendukung petugas kepolisian yang setiap hari menggelar razia dan operasi guna memberikan rasa aman pada masyarakat," kata Hamid (35) seorang warga Kota Tangerang.