Senin 16 Apr 2012 15:07 WIB

Polisi 'Tunggu' Rekan Anggota TNI yang Tewas Dikeroyok

Rep: Asep Wijaya/ Red: Yudha Manggala P Putra
(ilustrasi)
(ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Penyidik dari Kepolisian Resor (Polres) Jakarta Utara, Senin (16/4), masih menunggu untuk memeriksa Albert, rekan dari anggota TNI yang tewas dikeroyok oleh sekelompok pengendara motor Sabtu lalu.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, berkata pihak penyidik Polres Jakarta Utara sudah melayangkan lagi surat panggilan pada Albert dan menjadwalkannya untuk mendatangi Mapolres Jakarta Utara hari ini. Ia, kata Rikwanto, akan dimintai keterangan terkait kasus penyerangan yang menewaskan korban Arifin. 

Mudah-mudahan kali ini dia bisa datang," ungkap Rikwanto kepada wartawan di Jakarta. Surat panggilan untuk Albert diakuinya sudah dikirim beberapa kali. Namun Albert tak kunjung datang. 

Rikwanto mengaku tidak tahu alasan pasti Albert belum mau datang untuk diperiksa. "Mungkin ada mekanisme tertentu dari pihak TNI. Kami harapkan dia bisa datang ke Mapolres Jakarta Utara hari ini," ucap Rikwanto.

Anggota TNI dari staf Armada RI Kawasan Barat, Kelasi Arifin ditemukan tewas setelah dikeroyok sekelompok pengendara motor di daerah Pademangan, Jakarta Utara, Sabtu, 31 April 2012. 

Penyerangan terjadi setelah Arifin bersama Albert menegur sekelompok pengendara motor yang menghambat laju sebuah truk di tengah jalan. Alih alih memberikan jalan, sekelompok orang yang diduga anggota geng motor itu justru langsung menyerang Arifin.

Arifin meninggal dunia akibat serangan tersebut, sementara rekannya, Albert, luput dari pengeroyokan setelah dia berhasil melarikan diri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement