REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menteri ESDM, Jero Wacik, menjanjikan paket kebijakan pembatasan BBM pada awal Mei. “Sedang disusun. Akhir bulanlah karena Presiden pada awal Mei meminta paket kebijakan itu sudah selesai,” katanya akhir pekan lalu.
Menurutnya, tidak jadinya BBM naik berdampak pada upaya pemerintah untuk memutar otak dan membuat kebijakan. Paket kebijakan itu tak hanya menyangkut pembatasan penggunaan BBM, tetapi jgua mencari sumber-sumber uang. “Kalau kita kekurangan uang, tidak boleh lagi menaikan BBM, maka kita kan harus cari sumber (uang) lain,” katanya.
Kalaupun akan ada pengaturan mobil dengan kapasitas silinder tertentu, Jero mengatakan hal tersebut menjadi salah satu kebijakan yang disiapkan. Ia tak menampik jika pembaatasan itu untuk penghematan pemakaian BBM bersubsidi. “Sekarang 70 prsen dari subdisi BBM itu digunakan orang yang tidak berhak, karena dia orang kaya,” katanya.