REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi membantah bahwa para pelaku geng motor yang telah mencemaskan masyarakat di ibu kota ialah orang-orang yang terlatih menggunakan senjata. Menurut Rikwanto anggota geng motor yang meresahkan itu hanyalah kelompok kumpulan bermotor atau gerombolan bermotor.
Memang, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto menuturkan bahwa kepolisian sedang menyelidiki isu mengenai keterlibatan oknum TNI. Ada dugaan keberadaan oknum militer terhadap serentetan kekejaman geng motor yang kini meneror masyarakat di ibu kota Jakarta.
"Kepolisian sedang menyelidiki apakah geng motor merupakan kelompok tertentu yang sengaja bikin rusuh dan berbagai macam keterangan di masyarakat kita kumpulkan termasuk indikasi adanya oknum TNI yang terlibat," ujar Rikwanto saat dihubungi oleh Republika, Sabtu (14/04).
Tetapi Rikwanto juga menegaskan jika kelompok geng motor yang kerap kali melakukan tindakan pidana tersebut bukanlah geng motor seperti pada umumnya yang memiliki nama dan simbol tersendiri.