REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Patroli gabungan yang melibatkan Polri, TNI AL, AD, AU, serta Sub Garnisun akan berlangsung tiap malam, guna mencegah aksi brutal para geng motor.
Tidak ingin kecolongan lagi oleh aksi brutal geng motor yang meresahkan kota Jakarta, kini pihak kepolisian turun kejalan tiap malam untuk berpatroli. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto tadi malam merupakan awal dari patroli bersama yang dilakukan dengan kepolisin, TNI AL, AD, AU, dan Sub Garnisun untuk mengantisipasi terjadinya lagi serangan geng motor ke masyarakat.
"Tadi malam sudah patroli bersama dengan pihak angkatan laut, darat, udara, ya sekumpulan gabungan dari polda, Polres Jakarta Utara, dan Polres Jakarta Pusat sebanyak 250 orang," ujar Rikwanto, Sabtu (14/3).
Ia juga menuturkan jika patroli tersebut dibagi kebeberapa titik rawan kedatangan para geng motor guna mengantisipasi munculnya kembali kelompok-kelompok berkendara roda dua yang mengganggu.
Rikwanto pun menyebutkan titik pusat dari patroli yang akan diadakan setiap pukul 21.00 WIB hingga pukul 04.00 WIB yaitu di Muarakas Utara, Pademangan Jln. Benyamin Suaib, Kemayoran, Pramuka, Salemba, dan beberapa lokasi lagi yang dimungkinkan para geng motor akan melintas ke daerah-daerah tersebut.
Ia juga menjelaskan jika waktu patroli tersebut dipilih karena pada jam-jam itulah biasanya geng motor mulai konvoi kejalanan dan membuat onar sehingga meresahkan warga masyarakat. Dengan adanya patroli tersebut, Rikwanto mengharapkan agar tidak terulang kembali aksi kriminal yang menimbulkan adanya korban jiwa seperti yang telah dilakukan oleh geng motor itu.