Jumat 13 Apr 2012 18:04 WIB

Pelaku Pengeroyokan Berbadan Tegap dan Berambut Cepak

Rep: Asep Wijaya/ Red: Hazliansyah
Seorang anggota polisi menunjukan barang bukti senjata tajam berupa serulit berikut seorang tersangkanya merupakan anggota geng motor, di markas Polres Garut, Jabar, Kamis (5/4). Seorang anggota geng motor itu merupakan enam orang dari temannya yang masih
Foto: Antara
Seorang anggota polisi menunjukan barang bukti senjata tajam berupa serulit berikut seorang tersangkanya merupakan anggota geng motor, di markas Polres Garut, Jabar, Kamis (5/4). Seorang anggota geng motor itu merupakan enam orang dari temannya yang masih

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Serangkaian aksi pengeroyokan yang terjadi pada Jumat (13/4) di sejumlah lokasi di DKI Jakarta dilakukan sekelompok pengendara motor yang berjumlah sekitar 200 orang. Menurut penuturan warga, beberapa dari mereka memiliki badan yang tegap dan rambut yang cepak.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, menjelaskan, sejumlah warga yang menyaksikan kejadian brutal tersebut sempat melihat sebagian pelaku pengeroyokan yang tidak mengenakan helm. Mereka, ujar Rikwanto, mengatakan beberapa orang mengenakan pita kuning di lengan, berbadan tegap dan berambut cepak.

"Bila benar demikian, maka rangkaian kejadian semalam boleh jadi berkaitan dengan aksi serupa pada tanggal 7 dan 8 April 2012," ungkap Rikwanto kepada wartawan.

Kaitannya, tutur Rikwanto, bisa dilihat cari ciri fisik yang sama dan waktu pengeroyokan yang relatif tidak jauh berbeda. Pada aksi sebelumnya, ujar Rikwanto, pelaku penyerangan juga memiliki badan tegap dan berambut cepak serta dilakukan sekitar pukul 02.00 - 03.00 WIB.

"Kendati begitu, ini masih analisa belum ada pembuktian," tutur Rikwanto.

Sementara itu, terkait proses pengamanan kepolisian saat kejadian pengeroyokan terjadi, Rikwanto mengatakan, polisi tidak tinggal diam pada saat itu. Petugas di lapangan, tutur Rikwanto, sempat membubarkan tindak pengeroyokan itu.

"Namun karena jumlah mereka sangat banyak, polisi tidak berhasil menangkap mereka," ujar Rikwanto kepada wartawan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement