Jumat 13 Apr 2012 17:10 WIB

Menristek: Banyak Orang Pandai Indonesia di Luar Negeri

Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Gusti Muhammad Hatta
Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Gusti Muhammad Hatta

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO - Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Gusti Muhammad Hatta, mengatakan sebenarnya banyak warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal diluar negeri itu pandai-pandai. Namun sementara ini mereka tidak mau pulang ketanah air, karena takut 'tidak ada mainan di negaranya sendiri".

    

"Kami beberapa waktu lalu telah berhasil mengumpulkan 100 orang pintar warga negara Indonesia yang berada di luar negeri," kata Menristek Gusti Muhammad Hatta kepada wartawan seusai acara 'Pelatihan Wirausaha Industri Inovatif' di Auditorium Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS), Jumat (13/4).

"Ya orang-orang Indonesia yang berada di luar negeri itu pada umumnya tidak mau pulang ke tanah air, karena takut tidak mendapat permainan. Sebenarnya mereka itu juga mau pulang asalkan dari kemampuannya itu dijamin akan disalurkan oleh Pemerintah", katanya.

Menristek juga mengatakan bahwa orang-orang yang tergolong pintar dan sekarang berada di luar negeri itu juga telah menyatakan apabila dibutuhkan sewaktu-waktu siap untuk pulang ke tanah air.

Menristek dalam acara tersebut juga mengingatkan mengenai masalah sumber daya alam yang dikelola agar lebih disentuh dengan teknologi, sehingga bisa menambah nilai jual. "Jangan seperti dulu ketika ramai-ramai menjual kayu gelondongan dan akhirnya merugikan kita sendiri tanpa diolah," ujarnya.

Ia mengatakan sementara ini juga kembali ramai kembali pada penambangan batu bara. Untuk penambangan ini kalau tidak dilakukan secara hati-hati akan bisa merusak lingkungan dan nilai tambahnya juga tidak ada.

Menristek dalam kunjungan kerjanya di Solo juga meninjau Pasar Notoharjo, yang merupakan tempat penjualan barang-barang rongsokan. Pasar tersebut merupakan relokasi dari pedagang kaki lima (PKL) di Banjarsari dan daerah lainnya. Ada 1000 PKL lebih yang direlokasi ke pasar tersebut yang tanpa menimbulkan gejolak apa-apa.  

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement