Kamis 12 Apr 2012 16:59 WIB

Ratusan Rumah Kumuh Di Kapuk Muara Terbakar

Rep: Ghalih Huriarto/ Red: Dewi Mardiani
Kebakaran di pemukiman padat/Ilustrasi
Foto: Antara
Kebakaran di pemukiman padat/Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kebakaran kembali terjadi di Jakarta Utara. Kali ini ratusan rumah di permukiman RT 10/04, Kampung Rawa Indah, Kelurahan Kapuk Muara, Jakarta Utara, menjadi korban keganasan si jago merah. Kebakaran terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Api diduga berasal dari kompor gas yang meledak dari satu rumah penduduk di sana. 

Hal itu diakui oleh Kasiop Sudin Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Utara, Nurdin Silalahi. Kondisi permukiman kumuh yang padat dengan rumah semi permanen, kata dia, ditambah lagi dengan cuaca panas dan angin yang cukup kencang mengakibatkan api cepat menjalar ke rumah lainnya.

Ratikun (56) seorang korban kebakaran mengaku dirinya sedang bersiap-siap untuk berdagang, tiba-tiba dirinya melihat api dan berusaha menyelamatkan barang-barang. "Saya sedang siap-siap dagang bakso tekwan, terus ada api, saya langsung selamatkan barang-barang, untung TV dan kulkas selamat," ujarnya.

Lain halnya dengan Dedi (43), yang tersisa hanya pakaian yang dikenakannya saja. "Saya lagi olahraga dari jam 08.00, pas saya mau pulang istri nelpon, rumah kebakaran. Pas saya sampai rumah sudah habis terbakar, yang sisa hanya baju saja," tuturnya.

Dalam kebakaran tersebut, diterjunkan 27 unit pemadam kebakaran. Nurdin mengaku kesulitan dalam memadamkan api karena angin yang bertiup kencang. Api baru bisa dipadamkan tiga jam kemudian.

Hingga saat ini, warga mengungsi di tanah lapang sekitar lokasi kebakaran. Warga juga mulai membersihkan dan mengais puing-puing sisa kebakaran. Sementara ini tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Kerugian kebakaran belum bisa ditaksir dan masih dilakukan pendataan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement