REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pascasempat ditutup akibat gempa di Aceh kemarin (11/4), akhirnya Bandara Lasikin di Kabupaten Simeulue, Aceh hari ini Kamis (12/4) sudah dibuka serta bisa didarati kembali. Berdasarkan hasil pengecekan di lapangan, semua fasilitas pendaratan di Bandara normal dan bisa didarati kembali.
"Sudah di check run away dan gedung bandara semua normal. Ada retakan di over run tapi itu karena gempa tahun lalu," ujar Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan, Bambang S Ervan, pada Kamis (12/4).
Sampai pagi ini sudah ada satu pesawat Cessna Caravan dari maskapai Susi Air, rute medan-Lasikin yang akan menggunakan bandara ini.
Sebelumnya, Sutopo Purwo Nugroho selaku Kepala Pusat Data dan Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan bahwa ada kerusakan di Bandara Simeuleu yang merupakan daerah terparah yang terkena gempa. Namun Sutopo sendiri belum mengetahui data kerusakan secara pasti.
"Barusan saya mendapat informasi Bandara Lasikin, Kabuapaten Simeuleu rusak dan tidak bisa digunakan untuk pendaratan. Kerusakan bandara ini menyebabkan akomodasi dari dan ke wilayah tersebut menjadi terhambat," ujar Sutopo pada (10/4) kemarin.