Rabu 11 Apr 2012 19:28 WIB

Gempa, Basarnas Siagakan Tiga Wilayah di Sumatra

Rep: Amri Amrullah/ Red: Djibril Muhammad
Petugas BMKG berkoordinasi dan memantau gempa yang terjadi di Aceh melalui layar monitor lokasi pusat titik gempa di kantor BMKG, Jakarta, Rabu (11/4).
Foto: M.Agung Rajasa/Antara
Petugas BMKG berkoordinasi dan memantau gempa yang terjadi di Aceh melalui layar monitor lokasi pusat titik gempa di kantor BMKG, Jakarta, Rabu (11/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Badan SAR Nasional (Basarnas) telah memerintahkan tiga wilayah utama SAR di Sumatra untuk bersiaga dari dampak gempa dan tsunami. Dalam rilis di laman basarnas.go.id, Rabu (11/4), Basarnas melalui Indonesia Mission Control Center (IDMCC) segera memerintahkan Kantor SAR Banda Aceh, Medan dan Padang untuk bersiap siaga.

Ketiga kantor SAR di tiga wilayah Sumatra ini ditugaskan untuk memantau situasi dan melakukan aksi cepat penyelamatan bila kemungkinan terdampak gempa dan tsunami.

Laporan sementara dari Kantor SAR Banda Aceh melalui IDMCC Basarnas menyatakan, di wilayah Simeulue dan pantai barat Aceh tidak terdapat kerusakan berarti dan tidak terjadi kenaikan air laut yang signifikan. Walau demikian sempat terjadi kepanikan penduduk di sekitar pantai yang melarikan diri ke tempat yang lebih tinggi di beberapa wilayah termasuk Aceh Jaya, Singkiol dan Aceh Utara.

Kantor SAR Banda Aceh telah menggerakkan Tim SAR untuk memantau wilayah yang rawan tsunami. Kantor SAR Padang juga melaporkan situasi yang sama di wilayah pantai Sumatera Barat, Mentawai dan Bengkulu.

Sedangkan Kantor SAR Medan melaporkan tidak terjadi kerusakan dan korban jiwa di Nias dan Pantai Barat Sumatera Utara. Kantor SAR Medan telah mengerahkan personel yag berada di Pos SAR Sibolga dan Pos SAR Nias untuk berkoordinasi dengan potensi SAR setempat untuk mengantisipasi terjadinya tsunami.

Disamping itu, helikopter Basarnas HR1522 yang stand-by di Medan juga telah siap melaksanakan pemantauan dan operasi SAR di wilayah panatai barat Sumatera.

Gempa susulan membuat warga sekitar pantai barat Sumatra menunggu di tempat yang lebih tinggi. Sementara itu gempa susulan terakhir 8,3 SR terjadi di Sabang pada pukul18:20 WIB yang diterima berita informasi susulan dari BMKG. Sampai berita ini diturunkan, pihak BMKG belum mencabut potensi Tsunami.

Sebelumnya, gempa berkekuatan 8,5 SR dengan kedalaman sekitar 10 KM mengguncang Aceh pada pukul 15.38 WIB dengan pusat gempa pada 2.31 LU-92.67 BT atau sekitar 146 barat daya Pulau Simeulue Provinsi NAD.

Berikut adalah rentetan gempa susulan, yakni gempa susulan 8,3 SR pada pukul 15.38 WIB, gempa susulan 6,5 SR pada pukul 16.48 WIB, Gempa susulan 8,8 SR pada pukul 17.43 WIB, gempa susulan 8,1 SR pada pukul 17.43 WIB, gempa susulan 6,1 SR pada pukul 18.04 WIB, Gempa susulan 8,5 SR pada pukul 18.20 WIB.

 

sumber : basarnas.go.id
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement