Kamis 12 Apr 2012 01:00 WIB

1,4 Penduduk Karawang Miliki E-KTP

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Hafidz Muftisany
Seorang pegawai Kelurahan menunjukan e KTP yang sudah jadi di kantor Kelurahan.  (Ilustrasi)
Foto: Prayogi
Seorang pegawai Kelurahan menunjukan e KTP yang sudah jadi di kantor Kelurahan. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Karawang, menargetkan 1,4 juta penduduk akan terlayani KTP elektronik (E-KTP). Saat ini, dinas tersebut sedang gencar-gencarnya melakukan uji coba pembuatan E-KTP. Terutama, untuk menguji alat scanner mata dan sidik jari.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Karawang, Eka Sanatha, mengatakan, Karawang menjadi salah satu daerah pilot project program E-KTP ini. Karena itu, target yang ditunjukan dari pusat cukup besar di banding daerah lain. Yaitu, 1,4 juta penduduk.

"Meskipun targetnya cukup besar, tapi hal ini merupakan langkah positif untuk pembenahan administrasi kependudukan," ujar dia, Rabu (11/4).

Dengan program E-KTP ini, diharapkan bisa meminimalisasi penyalahgunaan kartu kependudukan ganda. Adapun target menyelesaikan 1,4 juta penduduk ini, bisa diselesaikan sampai Oktober mendatang.

Untuk memenuhi target itu, sambung Eka, pihaknya memperpanjang waktu layanan E-KTP di seluruh kecamatan. Layanan itu, dibuka sejak pukul 08.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB. Selain itu,  pihaknya juga membuka pelayanan pada Sabtu dan Ahad.

Eka menambahkan, saat uji coba perangkat E-KTP pada pertengahan Maret lalu, mendapati dua kendala yang mungkin dapat mengganggu proses penerapan E-KTP. Kendala itu,  pemadaman listrik dan kerusakan.

Untuk permasalahan listrik tersebut, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan PLN Karawang untuk penyiapan mesin genset. Selain itu, pihaknya pun telah menyediakan empat unit genset untuk cadangan apabila genset milik PLN mengalami gangguan. Sedangkan untuk kerusakan alat, pihaknya telah menukar secara langsung alat-alat yang rusak tersebut ke Jakarta.

"Tapi, yang paling diwaspadai yaitu aliran listrik yang padam," paparnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement