Rabu 11 Apr 2012 11:18 WIB

Wah, Para Pria Ini Berbondong-bondong Vasektomi

Keluarga Berencana, ilustrasi
Keluarga Berencana, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM---Kontrasepsi vasektomi atau medis operasi pria cukup diminati kaum pria di Provinsi Nusa Tenggara Barat, terbukti dengan semakin banyak pria yang menggunakan metode kontrasepsi jangka panjang tersebut.

Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Provinsi NTB Drs H Sukardi MKes di Mataram, Rabu, mengatakan tahun 2012 ditargetkan jumlah akseptor keluarga berencana (KB) pria yang menggunakan kontrasepsi medis operasi pria (MOP) itu sebanyak 480 orang, hingga April 2012 sudah terealisasi 200 orang.

"Selama empat bulan terakhir (Januari-April) jumlah akseptor KB pria yang menggunakan MOP mencapai 50 persen atau sebanyak 200 orang. Para akseptor KB tersebut dilayani secara cuma-cuma," katanya.

Bahkan, kata Sukardi, mereka diberikan bantuan masing-masing Rp80.000, karena mereka tidak bisa bekerja selama tiga hari setelah menjalani operasi. Penggunaan alat kontrasepsi tersebut banyak kelebihannya, selain sehat juga kehidupan rumah tangga menjadi harmonis.

Ia mengatakan, pihaknya akan terus mendorong kaum pria di NTB untuk menjadi akseptor KB terutama menggunakan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP), seperti vasektomi.

Menurut dia, Untuk menjadi akseptor KB menggunakan kontrasepsi MOP tersebut harus memenuhi beberapa persyaratan, yakni pasangan suami istri sudah memiliki anak minimal dua orang, kehidupan rumah tangga harmonis dan dijamin pihak suami tidak selingkuh serta suami istri sepakat tidak menambah anak.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement