REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi membentuk sebuah tim khusus untuk mengusut tiga kasus pengeroyokan yang terjadi di daerah Pademangan (Jakarta Utara), Sunter (Jakarta Utara), dan Kemayoran (Jakarta Pusat). Tim khusus tersebut melibatkan Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Utara dan Jakarta Pusat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, menuturkan, tim khusus itu dibentuk untuk memudahkan penelusuran kasus pengeroyokan yang terjadi di tiga lokasi dan waktu yang berbeda. Tim tersebut bertugas untuk melakukan pemeriksaan terhadap saksi dan pengejaran terhadap pelaku pengeroyokan.
Hingga saat ini, Rikwanto menyatakan, polisi telah memeriksa sejumlah saksi, di antaranya adalah pengunjung SPBU yang melihat persis peristiwa tersebut dan petugas Kamtibmas yang tengah berjaga di sekitar lokasi pengeroyokan. Selain itu, tutur Rikwanto, polisi juga telah memeriksa kamera CCTV SPBU yang merekam kejadian pengeroyokan itu.
"Dari CCTV, polisi tengah mengklasifikasi mana orang-orang yang terlibat pengeroyokan dan mana yang hanya lewat saja," ujarnya. Tindakan pengejaran juga dilakukan terhadap para pelaku.