REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PAN berharap PKS tetap bersama-sama di koalisi. Kebersamaan dalam koalisi harus dipertahankan hingga akhir kabinet Indonesia Bersatu jilid II.
Ketua Umum PAN, Hatta Rajasa, menginginkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tetap menjadi pendukung pemerintahan. Sikap PKS yang kerap berbeda dianggap sebagai bagian dari dinamika berpolitik.
"Saya lebih senang koalisi ini solid. Saya tidak berharap ada yang keluar dari koalisi ini," ujar Hatta Rajasa.
Sisa umur kabinet Indonesia Bersatu jilid II hanya tinggal dua tahun. Pihaknya berharap agar sisa waktu ini dimanfaatkan sebaik mungkin.
"Mari kita sama-sama, dua tahun ini kita tuntaskan bersama-sama. Kita selesaikan pemerintahan ini dengan baik," jelas Menteri Koordinator Perekonomian ini. Berakhirnya masa jabatan tersebut tentunya secara bersama-sama dengan para partai pendukung pemerintahan yang ada saat ini.
PKS mendapatkan tekanan dari sejumlah kader parpol koalisi setelah berani berbeda sikap pada sidang paripurna RUU APBN-P beberapa waktu lalu. Ketika itu, PKS sebagai parpol koalisi menolak pasal 7 ayat 6a yang menyatakan pemerintah berhak menyesuaikan harga BBM jika enam bulan kedepan harga minyak melambung 16 persen lebih. Sementara, parpol koalisi lainnya menyetujui pasal tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
