REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Sosial sekaligus politikus Partai Keadilan Sosial (PKS), Salim Segaf Al Jufri, menyatakan siap dikeluarkan dari koalisi partai politik. Pernyataan tersebut dikeluarkan Salim disela kunjungannya ke Kampung Apung, Cengkareng, Jakarta Barat, Ahad (8/4) sore.

"PKS selalu siap atas segala kemungkinan. Termasuk jika dikeluarkan dari koalisi pemerintah SBY" ujarnya. Menurut dia, keluar dari koalisi ditempuh jika pemerintah tidak mempedulikan kondisi rakyat dalam kebijakan-kebijakan yang ditetapkan. Tawaran yang disampaikan PKS terkait rencana kebijakan menaikkan harga BBM bersubsidi dinilai sangat sederhana.

Pada kesempatan itu, Salim mengaku PKS akan tetap membantu pemerintah dalam menciptakan postur APBN yang sehat. Namun dalam penyelenggaraannya, kata Salim kepentingan masyarakat kecil harus tetap diutamakan.

Isu perombakan kabinet terkait sikap politik PKS ditanggapi Salim dengan santai. "Kami bekerja dan berhubungan langsung dengan presiden. PKS siap atas segala bentuk keputusan yang dikeluarkan SBY," katanya. Kegiatan di Kementerian Sosial juga masih berjalan seperti biasa dan isu tersebut tak mempengaruhi agenda kerjanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika