Sabtu 07 Apr 2012 23:14 WIB

Dinas Pertanian Maluku Siapkan 2.000 Vaksin Rabies

Rabies (Ilustrsi)
Foto: COMICKBK
Rabies (Ilustrsi)

REPUBLIKA.CO.ID, AMBON --  Dinas Pertanian Maluku menyiapkan sedikitnya 2.000 vaksin untuk mengantisipasi penularan penyakit rabies di Pulau Ambon, Pulau Haruku, Pulau Saparua, dan Pulau Nusalaut, Kabupaten Maluku Tengah.

"Kegiatan itu dijadwalkan pada pekan kedua April 2012," kata Kepala Dinas Pertanian Maluku, Syuryadi Sabirin, di Ambon, Sabtu.

Ia menjelaskan daerah tersebut merupakan endemis penyakit rabies sehingga pihaknya harus mengantisipasinya jelang penyelenggaraan MTQ XXIV tingkat nasional di Ambon, 9--19 Juni 2012.

MPertimbangan lain, kata dia, angka kasus gigitan anjing di Ambon dan sejumlah daerah sekitarnya semakin meningkat, baik pada tahun 2010 maupun 2011.

"Maluku saat ini termasuk salah satu daerah endemis penularan penyakit rabies sehingga harus ada upaya antisipasi agar menjamin keselamatan kafilah MTQ dan warga setempat," ujar Syuryadi.

Penyakit rabies kali pertama ditemukan di kota Ambon ketika terjadi kasus gigitan anjing yang dilaporkan oleh petugas Puskesmas Lateri, Kecamatan Baguala dan Urimesing, Kecamatan Nusaniwe pada tanggal 28 Agustus 2008.

Daerah lainnya di Maluku yang tertular penyakit rabies adalah Maluku Tengah, Buru, Buru Selatan, Seram Bagian Barat, Maluku Tenggara Barat, dan terakhir Maluku Barat Daya dengan 17 kasus gigitan anjing, seorang di antaranya meninggal dunia pada bulan Januari 2012.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement